Prinsip kerja filter membran keramik terutama didasarkan pada struktur mikropori membran keramik. Ketika bahan cair yang akan disaring melewati tekanan tertentu, berbagai komponen dalam bahan cair akan dicegat pada satu sisi permukaan membran keramik, sedangkan cairan bening akan menembus ke sisi lain permukaan membran, sehingga mencapai pemisahan cairan. dan filtrasi. Film keramik terdiri dari batu-batu kecil tak beraturan yang tak terhitung jumlahnya seperti partikel keramik, yang membentuk pori-pori di antara keduanya. Ukuran porinya hanya 20-100 nanometer, yang memungkinkannya memisahkan zat dengan ukuran molekul berbeda secara efektif.

Pada sistem filtrasi membran keramik biasanya terdapat sebuah rotor yang terdiri dari beberapa set pelat filter keramik, serta komponen-komponen seperti kepala distribusi, agitator, scraper, dll. Saat rotor bekerja, pelat filter akan terendam di bawah tingkat cairan bubur di dalam tangki, membentuk lapisan akumulasi partikel padat. Ketika pelat filter meninggalkan tingkat cairan bubur, partikel padat akan membentuk kue filter dan terus mengalami dehidrasi di bawah vakum, yang selanjutnya mengeringkan kue filter. Selanjutnya rotor akan berputar menuju lokasi yang dilengkapi dengan scraper untuk mengeluarkan filter cake dan diangkut dengan belt conveyor menuju lokasi yang diinginkan.