Prinsip kerja filter backwash terutama mencakup aspek-aspek berikut:

Operasi penyaringan normal. Ketika filter berfungsi dengan baik, air mengalir melalui filter dan menggunakan prinsip inersia untuk menyimpan partikel kecil, kotoran, dan padatan tersuspensi di dalam air dekat saluran keluar pembuangan. Pada titik ini, katup pengalih aliran air tetap terbuka untuk memudahkan pengendapan kotoran.

Proses pembilasan dan pembuangan limbah. Saat membersihkan layar filter, katup pengalih aliran air tetap terbuka. Ketika jumlah pengotor yang ditangkap oleh filter mencapai tingkat tertentu, katup pada saluran keluar pembuangan dibuka, dan pengotor yang menempel pada filter tersapu oleh aliran air hingga air yang dibuang menjadi jernih. Setelah pembilasan, tutup katup pada saluran keluar pembuangan dan sistem akan kembali beroperasi normal.

Proses pencucian balik dan pembuangan limbah. Selama pencucian balik, katup pengalih aliran air ditutup dan katup pembuangan dibuka. Hal ini memaksa aliran air masuk ke sisi luar kartrid filter melalui lubang jaring di bagian saluran masuk kartrid filter, dan untuk membilas kotoran yang menempel pada lubang jaring dengan interlayer cangkang, sehingga mencapai tujuan pembersihan. kartrid penyaring. Karena tertutupnya katup kemudi, laju aliran air meningkat setelah melewati katup backwash, sehingga menghasilkan efek backwash yang lebih baik.

Singkatnya, filter backwash secara efektif menghilangkan kotoran dari air dan melindungi pengoperasian normal peralatan lain dalam sistem melalui tiga metode: filtrasi normal, pembuangan pembilasan, dan pembuangan pencucian balik.